Pemutihan Vila Pejabat di Taman Nasional Menuai Kecaman
Sabtu, 28 April 2018

JAKARTA - Kalangan peneliti dan aktivis lingkungan mengecam rencana Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) melegalkan vila-vila liar di kawasan konservasi kaki Gunung Salak, Bogor.
Peneliti Sayogya Institute, Eko Cahyono, mengatakan pemerintah seharusnya tidak hanya melihat vila dan bangunan di hulu Sungai Cisadane dari sisi legal formal. "Tapi siapa yang diuntungkan dan yang dirugikan," kata Eko.
Merujuk pada hasil evaluasi Komisi Pemberantasa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini