KNKT Minta Mesin Tempel Ditanggalkan
Selasa, 24 April 2018

JAKARTA - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, memberi catatan bahwa kecelakaan kapal biasa terjadi pada kapal yang masih memakai mesin tempel. Kapal milik Dinas Perhubungan DKI termasuk di antara kapal-kapal itu.
Ketika terkena ombak, bensin pada mesin tempel berpotensi keluar dari tangki dan terkumpul di dek. Begitu ada percikan api yang berasal dari kapal, kapal pun meledak. Sumber percikan api bisa berasal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini