Pemerintah Diminta Berfokus pada Data Asuransi dan Pasar Modal
Kamis, 8 Februari 2018
Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis, Yustinus Prastowo, mengatakan, ketimbang meminta data nasabah kartu kredit, pemerintah sebaiknya berfokus untuk menyiapkan kebijakan pembukaan data nasabah asuransi, sekuritas, koperasi, dan pasar modal. Data tersebut lebih bermanfaat bagi pemerintah untuk melacak aktivitas investasi seseorang atau badan usaha tertentu.
JAKARTA – Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis, Yustinus Prastowo, mengatakan, ketimbang meminta data nasabah kartu kredit, pemerintah sebaiknya berfokus untuk menyiapkan kebijakan pembukaan data nasabah asuransi, sekuritas, koperasi, dan pasar modal. Data tersebut lebih bermanfaat bagi pemerintah untuk melacak aktivitas investasi seseorang atau badan usaha tertentu.
Yustinus menilai permintaan akses itu memungkinkan berda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
