BPK: Penyimpangan Biaya Produksi Blok Cepu Terbesar
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan biaya pengganti produksi (cost recovery) Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu pada 2015 paling banyak bermasalah. Nilainya mencapai US$ 484 juta (sekitar Rp 6,67 triliun), atau separuh dari total cost recovery pada tahun buku 2015 yang dinilai menyimpang oleh BPK. Lapangan Banyu Urip dikelola kontraktor kontrak bagi hasil ExxonMobil Cepu Limited.
Angka tersebut berasal dari penyesuaian lingkup kerja a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini