Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, membatalkan rencananya menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, akhir bulan ini. Pembatalan itu diputuskan di tengah meningkatnya kecaman internasional atas penanganan pemerintah Myanmar terhadap kekerasan di negeri itu yang memaksa sekitar 370 ribu warga muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
YANGON - Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, membatalkan rencananya menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, akhir bulan ini. Pembatalan itu diputuskan di tengah meningkatnya kecaman internasional atas penanganan pemerintah Myanmar terhadap kekerasan di negeri itu yang memaksa sekitar 370 ribu warga muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
Juru bicara pemerintah, Zaw Htay, mengatakan peraih
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.