Peneliti di Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri, menilai perjalanan dinas ke luar negeri anggota Dewan Perwakilan Rakyat rawan korupsi. Menurut dia, selama ini perjalanan dinas menjadi modus yang paling sering digunakan untuk menyelewengkan uang negara. Salah satu modus yang biasa digunakan adalah membuat tiket fiktif. "Misal, orang itu sebenarnya membeli satu tiket, tapi dilaporkan dua tiket," katanya saat dihubungi kemarin.
JAKARTA - Peneliti di Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri, menilai perjalanan dinas ke luar negeri anggota Dewan Perwakilan Rakyat rawan korupsi. Menurut dia, selama ini perjalanan dinas menjadi modus yang paling sering digunakan untuk menyelewengkan uang negara. Salah satu modus yang biasa digunakan adalah membuat tiket fiktif. "Misal, orang itu sebenarnya membeli satu tiket, tapi dilaporkan dua tiket," katanya saat dihubungi kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.