1.200 Personel Polri dan TNI Jaga Fasilitas Freeport
MIMIKA - Situasi keamanan di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua masih terkendali di tengah ketidakpastian masa depan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. "Hingga kini, belum ada lagi penambahan pasukan pengamanan untuk Freeport selain kedatangan 250 anggota Brimob dari Polda Kalimantan Barat dan Bali, pekan lalu," kata Kepala Kepolisian Resor Mimika Ajun Komisaris Besar Victor Dean Mackbon, kemarin.
Menurut dia, jumlah pasukan pengamanan Freeport kini berjumlah 1.200 orang, yang terdiri atas Satuan Tugas Pengamanan Obyek Vital dan Satuan Tugas Pengamanan Kewilayahan. Ratusan personel Polri dan TNI tersebut mengamankan pabrik pengolahan bijih di Mil 74 Distrik Tembagapura, Kota Tembagapura, Kuala Kencana, Bandara Mozes Kilangin Timika, serta Pelabuhan Portsite Amamapare.
MIMIKA - Situasi keamanan di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua masih terkendali di tengah ketidakpastian masa depan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. "Hingga kini, belum ada lagi penambahan pasukan pengamanan untuk Freeport selain kedatangan 250 anggota Brimob dari Polda Kalimantan Barat dan Bali, pekan lalu," kata Kepala Kepolisian Resor Mimika Ajun Komisaris Besar Victor Dean Mackbon, kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini