Bapak mati dibunuh, itu pembunuhnya bagaimana?" kata Muhammad Dimas Aman Hakim, 13 tahun, anak Supriyanto, anak buah kapal Taiwan yang meninggal diduga karena dibunuh. Pertanyaan itu selalu diajukan Dimas kepada pamannya, Setiawan, ketika teringat bapaknya. Sepupu Supriyanto itu lantas menjawab bahwa para pembunuh itu sudah dipenjara semua. "Saya selalu jawab, sudah dipenjara semua," kata Setiawan, kemarin.
Bapak mati dibunuh, itu pembunuhnya bagaimana?" kata Muhammad Dimas Aman Hakim, 13 tahun, anak Supriyanto, anak buah kapal Taiwan yang meninggal diduga karena dibunuh. Pertanyaan itu selalu diajukan Dimas kepada pamannya, Setiawan, ketika teringat bapaknya. Sepupu Supriyanto itu lantas menjawab bahwa para pembunuh itu sudah dipenjara semua. "Saya selalu jawab, sudah dipenjara semua," kata Setiawan, kemarin.
Supriyanto meninggalkan tiga anak yang m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.