Jeritan Bocah Mencari Ibu yang Hilang
Suara tangis bocah itu menggema memenuhi ruang tunggu yang sempit di lantai II, Kantor Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Mutia Sahlah, 9 tahun, dan kakaknya, Muhammad Yasir, 11 tahun, lebih dari dua jam memanggil-manggil ibunya. Sang ibu, Yetty Pramutia, 34 tahun, yang merupakan penumpang kapal motor Zahro Expres, yang terbakar kemarin pagi, masih hilang.
"Mama mana?" Sahlah dan Yasir menjerit. Ayah mereka, Ahmad Hiyazi, 44 tahun, memeluk erat mereka. Keluarga kecil itu kebingungan mencari pertolongan. "Istri saya masih belum ditemukan," ujar Hiyazi kepada Tempo. Hiyazi dan keluarga yang tinggal di Kembangan, Jakarta Barat, itu merupakan penumpang kapal Zahro Expres yang akan menuju Pulau Tidung. Mereka berencana mengunjungi keluarga Yetty dan dilanjutkan dengan berlibur.
Suara tangis bocah itu menggema memenuhi ruang tunggu yang sempit di lantai II, Kantor Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Mutia Sahlah, 9 tahun, dan kakaknya, Muhammad Yasir, 11 tahun, lebih dari dua jam memanggil-manggil ibunya. Sang ibu, Yetty Pramutia, 34 tahun, yang merupakan penumpang kapal motor Zahro Expres, yang terbakar kemarin pagi, masih hilang.
"Mama mana?" Sahlah dan Yasir menjerit. Ayah mereka, Ahmad Hiyazi, 44 tahun, m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini