Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI menangkap Dian Yulia Novi, wanita yang diduga sebagai calon "pengantin" bom bunuh diri atau amaliyah dari salah satu sel Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara. Polisi menemukan sebuah bom yang dirakit dengan media alat penanak nasi di dalam kamar kontrakan warga Cirebon kelahiran 1989 tersebut di Jalan Bintara Jaya VIII, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu lalu.
Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI menangkap Dian Yulia Novi, wanita yang diduga sebagai calon "pengantin" bom bunuh diri atau amaliyah dari salah satu sel Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara. Polisi menemukan sebuah bom yang dirakit dengan media alat penanak nasi di dalam kamar kontrakan warga Cirebon kelahiran 1989 tersebut di Jalan Bintara Jaya VIII, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu lalu.
"Keinginan Dian menjadi pelaku bom bunuh diri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.