Tak Jera Selepas Dibui
Darah segar mengucur dari mulut dan hidung Juhanda, 32 tahun. Wajahnya babak belur dihajar massa setelah melempar bom molotov ke Gereja Oikume Sengkotek, Samarinda, kemarin. Kaus hitam bertulisan "Jihad Way of Life" dalam bingkai merah ia kenakan saat itu. Di bagian bawahnya terdapat aksara dalam bahasa Arab: "Isy Kariiman Aw Mut Syahiidan" yang artinya "hidup mulia atau mati syahid".
Joh alias Juhanda alias Jo Bin Muhammad Aceng Kurnia bukanlah nama
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini