Situs Hillary Diretas, Situs Imigrasi Kanada Lumpuh
CALIFORNIA - Sejumlah hacker disebutkan meretas situs kampanye Hillary Rodham Clinton menjelang pemungutan suara pemilihan Presiden Amerika Serikat. Peretas menyebut dirinya Sparky dan mengklaim menggunakan malware Mirai botnet untuk melakukan aksinya. "Ini akan memberi dampak bagi kampanye Republik (Trump)," kata Jesse Bird, Kepala Kantor Teknologi TCN, kemarin.
Serangan tersebut dilakukan sejak Ahad, 6 November, dan berlangsung 24 jam. Hasilnya,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini