Sebaran Vaksin Palsu Diduga Meluas
JAKARTA - Pemerintah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan bahwa vaksin palsu telah menyebar ke 32 provinsi.
JAKARTA - Pemerintah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan bahwa vaksin palsu telah menyebar ke 32 provinsi. Dugaan penyebaran ke 32 provinsi itu muncul karena ada kecurigaan vaksinvaksin tersebut beredar dari sumber tak resmi dan berpotensi dipalsukan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengambil sampel vaksin dari daerah tersebut. "Kami mengerahkan petugas di daerahdaerah secara serentak untuk menemukan peredaran vaksin palsu," kata juru bi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini