Kasus Senjata Ilegal anggota Paspampres
JAKARTA - Pemerintah menampik tudingan bahwa pembelian senjata ilegal yang diduga melibatkan Pasukan Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden (Paspampres) dilakukan di sela kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat. Juru bicara kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan Audi Sumilat, pemasok senjata ilegal, mengungkapkan jualbeli senjata itu terjadi pada periode September 2015. "Saya bisa pastikan pada 28 September (2015), tidak ada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini