Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati, mengatakan masyarakat tak perlu merisaukan tanda-tanda kemunculan kembali Dwifungsi ABRI. "Dwifungsi ABRI sudah masa lalu, tak perlu dikhawatirkan akan muncul lagi," ujar dia saat dihubungi Tempo di Jakarta, kemarin. Pengamat pertahanan dari Universitas Padjajaran, Bandung, Muradi, juga menilai bahwa masyarakat tak perlu takut soal kembalinya peran militer di zaman Orde Baru, termasuk soal pembentukan Desk Pusat Pengendali Kantor Pertahanan (Kantor Pertahanan) dan mengaitkannya dengan kian banyaknya TNI yang bersiaga di daerah. Muradi justru melihat bahwa adanya kantor ini membuat lambat-laun akan ada transisi pejabat dari TNI ke petugas sipil. "Sehingga dalam beberapa tahun lagi petugas di kantor itu bisa sipil semua," kata dia.
JAKARTA - Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati, mengatakan masyarakat tak perlu merisaukan tanda-tanda kemunculan kembali Dwifungsi ABRI. "Dwifungsi ABRI sudah masa lalu, tak perlu dikhawatirkan akan muncul lagi," ujar dia saat dihubungi Tempo di Jakarta, kemarin. Pengamat pertahanan dari Universitas Padjajaran, Bandung, Muradi, juga menilai bahwa masyarakat tak perlu takut soal kembalinya peran militer di zaman Orde Baru, termasu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.