Pemerintah Tolak Bayar Tebusan
JAKARTA - Pemerintah menolak memenuhi tuntutan membayar uang tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp 15 miliar terkait penyanderaan 10 warga negara Indonesia (WNI) oleh Kelompok Abu Sayyaf di Filipina selatan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan pemerintah tak mau ditekan oleh pihak mana pun. "Yang jelas pemerintah tidak mau ditekan siapa pun. Apalagi ini oleh para perompak, milisi, atau siapa pun," kata dia, di Kompleks Istana Kepresi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini