Pemerintah Anggap Sistem Devisa Terlalu Liberal
JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sistem devisa bebas yang dijalankan Indonesia saat ini harus segera diubah. Sebab, kata dia, negara tidak meraup devisa hasil ekspor secara maksimal karena eksportir masih memilih untuk memarkir dananya di luar negeri. “Kita ini terlampau liberal mengelola devisa. Batu bara diekspor sebanyak-banyaknya, tapi uang masuk seadanya. Semua disimpan di Singapura,” katanya dalam acara Tempo Economic B
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini