Penurunan Harga Solar Tak Bebani APBN
JAKARTA - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan penurunan harga solar bersubsidi sebesar Rp 200 per liter tak membuat anggaran subsidi bahan bakar minyak membengkak. Alasannya, anggaran subsidi solar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 dipatok sebesar Rp 1.000 per liter sesuai dengan harga jual rata-rata satu bulan atau satu tahun.
"Penurunan sebesar Rp 200 masih masuk kisaran subsidi," ucap
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini