Kisah Si Kancil Melawan Pencuri Pasir
Salim alias Kancil, 52 tahun, sedang menggendong cucu ketika didatangi gerombolan orang yang kemudian menganiayanya pada Sabtu lalu. Dia disergap, diikat, dipukuli, lalu dibawa ke balai desa untuk penganiayaan yang lebih keji.
Salim akhirnya ditinggalkan terkapar tewas di pemakaman dengan bebatuan dan potongan kayu berserakan di sekitarnya. Bagian kepalanya bersimbah darah.
Salim alias Kancil, 52 tahun, sedang menggendong cucu ketika didatangi gerombolan orang yang kemudian menganiayanya pada Sabtu lalu. Dia disergap, diikat, dipukuli, lalu dibawa ke balai desa untuk penganiayaan yang lebih keji.
Salim akhirnya ditinggalkan terkapar tewas di pemakaman dengan bebatuan dan potongan kayu berserakan di sekitarnya. Bagian kepalanya bersimbah darah.
Diam-diam, putra bungsu Salim yang masih berusia 13 tahun, E, menyaksi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini