Kerja Berat untuk Mencapai 5,7 Persen
JAKARTA - Kabut pesimisme menyelubungi perekonomian Indonesia pada 2015. Deflasi 0,36 persen dan surplus neraca perdagangan US$ 740 juta pada Februari lalu dipandang tidak cukup kuat untuk mengimbangi dampak pelemahan permintaan dunia dan kurs rupiah. Sebagian ekonom memperkirakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7 persen pada tahun ini bakal sulit dicapai.
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini hanya akan mencapai 5,2 pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini