Birokrasi Hambat Penyerahan Hibah
JAKARTA - Koordinator Penyelesaian Kesinambungan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Hermani Wahab, mengatakan proses serah-terima aset hibah dari lembaga donor ke pemerintah Aceh belum semuanya tuntas. Padahal proyek infrastruktur tersebut sudah rampung sejak dulu. "Hambatannya, antara lain, birokrasi yang kurang mendukung," ujar Hermani, dua hari lalu.
Untuk memulihkan Aceh pasca-tsunami, lembaga donor membangun sejumlah infrastruktur. Namun, begitu selesai dibangun, proyek tak langsung difungsikan. Berlarut-larutnya serah-terima tersebut menyebabkan pengelolaan aset tak jelas. Akibatnya, anggaran operasional dari pemerintah pun tak mengucur. "Aset dari para donor menjadi terbengkalai," kata Hermani.
JAKARTA - Koordinator Penyelesaian Kesinambungan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Hermani Wahab, mengatakan proses serah-terima aset hibah dari lembaga donor ke pemerintah Aceh belum semuanya tuntas. Padahal proyek infrastruktur tersebut sudah rampung sejak dulu. "Hambatannya, antara lain, birokrasi yang kurang mendukung," ujar Hermani, dua hari lalu.
Untuk memulihkan Aceh pasca-tsunami, lembaga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini