Berebut Sedekah di Klenteng Konghuchu
Minggu pagi lalu, Salamah tak kembali tidur seusai santap sahur. Sambil menunggu azan subuh, perempuan setengah baya itu menghampiri putra bungsunya yang masih terlelap di ranjang bambu. "Nak, katanya mau ikut. Mumpung belum terlalu siang," kata Salamah kepada anaknya.
Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian, Salamah menggendong sang buah hati yang masih berusia empat tahun itu keluar rumah. Tujuannya, Klenteng Tri Dharma yang terletak 3 kilo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini