18 Jam Menuju Setabo
Kalianget. Rabu siang itu terik matahari amat menyengat saat saya menunggu kapal Perintis yang berangkat ke Sapeken. Tak hanya saya, sejumlah penumpang juga berjubel menunggu kedatangan kapal itu. Maklum, kapal ini jadwalnya hanya sekali seminggu.
Setelah dua jam menunggu, akhirnya kapal yang saya tunggu datang. Penumpang langsung berebut masuk. Hanya dalam beberapa jam kapal itu sudah sesak. Di dalam kapal nyaris tak ada ruang kosong. Semua dipad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini