Pemerintah Diminta Tertibkan Usaha Batu Bata di Trowulan
MOJOKERTO -- Para arkeolog menuntut pemerintah pusat dan daerah segera menertibkan ribuan industri bata merah di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, karena terbukti menghancurkan situs dan artefak peradaban Kerajaan Majapahit setelah berpuluh-puluh tahun tanah dikeruk untuk bahan baku. "Permukaan tanah di hampir seluruh wilayah Trowulan turun dua meter lebih, tapi pemerintah membiarkan saja," kata Mundardjito, Guru Besar Arkeologi Universitas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini