Sejenak Melupakan Luberan Lumpur
Sebanyak 750 anak itu kemarin terlihat riang. Tawanya renyah, wajahnya berseri-seri. Sudah sekitar dua tahun terakhir mereka hidup di lingkungan yang pengap dan sesak. Bau menyengat dari luberan lumpur Lapindo sudah menjadi makanan sehari-hari mereka.
Kemarin, mereka pantas bergembira. Disponsori sebuah supermarket ternama, para anak-anak korban lumpur itu diajak nonton bareng film Laskar Pelangi. Kegembiraan mereka pun bertambah. Sebab, dalam aca
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini