Operasi Preman Berpotensi Langgar Hak Sipil
SURABAYA - Operasi penangkapan preman dan penjahat jalanan oleh aparat kepolisian berpotensi melanggar hak-hak warga sipil bila dilakukan secara serampangan.
Pendapat ini dikatakan Koordinator Divisi Operasional LBH Surabaya Atoillah menanggapi gencarnya operasi preman yang dilakukan Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya (Polwiltabes) dan Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Menurut Atoillah, operasi preman yang dilakukan kepolisian dengan tujuan mencip
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini