Kilas
Kekeringan di Bojonegoro dan Tuban Meluas

BOJONEGORO - Sebanyak 15 dari 27 kecamatan di Bojonegoro mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau. Pemerintah setempat tengah mengantisipasi puncak kemarau yang terjadi September, bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan.

Berdasarkan data Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Bojonegoro, dari 15 kecamatan itu, tiga di antaranya tergolong kritis, yakni Kecamatan Purwosari, Ngasem, dan Kalitidu.

Dampak kekeringan juga membuat

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya