Asal usul Dana Kampanye Sulit Dipantau

DENPASAR -- Dana kampanye pemilihan kepala daerah maupun pemilihan sulit dipantau. Ini dikarenakan pemberian dana bisa dilakukan melalui banyak pintu. "Malah lebih banyak yang tidak dicantumkan dan dikelola oleh bendahara," kata Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Teten Masduki, kemarin.

Apalagi, kata Teten, sistem pembayaran sumbangan dilakukan secara tunai. "Ini yang agak susah melacak siapa pemberinya," ujarnya. Bahkan, kata dia, dari lap

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya