Media Sosial Ancam Eksploitasi Seksual Anak
YOGYAKARTA - Penelitian Yayasan Sekretariat Anak Merdeka Indonesia (Samin) menemukan bahwa media sosial telah menjadi ruang eksploitasi seksual anak. Sejumlah pelajar, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, mengaku pernah diminta mengirim foto atau video vulgar melalui media sosial.
Peneliti dari Yayasan Samin, Thomas Bambang Pamungkas, mengatakan permintaan foto atau video berasal dari saudara, pacar, dan orang yang tidak mereka kenal.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini