Sultan Minta Penggunaan Air Tanah Hotel Diawasi
YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X khawatir akan potensi meningkatnya krisis air, terutama saat musim kemarau panjang. Penyebab krisis air itu adalah tak terkendalinya pembangunan gedung komersial, seperti hotel, di wilayah Kota Yogyakarta. "Saya bahkan tahun ini di kompleks keraton ikut melakukan survei dengan mengukur bagaimana akses air tanah bisa diperoleh saat kemarau," katanya di kompleks kantor Gubernur DIY, Kepatihan, Yogyakarta, kemarin.
arsip tempo : 172922023772.
YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X khawatir akan potensi meningkatnya krisis air, terutama saat musim kemarau panjang. Penyebab krisis air itu adalah tak terkendalinya pembangunan gedung komersial, seperti hotel, di wilayah Kota Yogyakarta. "Saya bahkan tahun ini di kompleks keraton ikut melakukan survei dengan mengukur bagaimana akses air tanah bisa diperoleh saat kemarau," katanya di kompleks kantor Gubernur
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
