Masyarakat Diminta Kurangi Beli Produk Impor
SEMARANG - Di tengah serbuan produk impor, Sekretaris Daerah Pemerintah Jawa Tengah, Sri Puryono, mengajak masyarakat tidak berperilaku konsumtif dengan cara mengurangi penggunaan produk impor. Dia mengingatkan, angka kemiskinan di Jawa Tengah masih tinggi—13,5 persen—sebaliknya, belanja kebutuhan konsumsi malah membengkak. "HP (handphone) semua orang punya," kata Sri Puryono, setelah membuka diskusi ekonomi akhir bulan di kantor perwakilan Bank Indonesia, kemarin.
Dia meminta masyarakat Jawa Tengah lebih mencintai produk dalam negeri, khususnya yang diproduksi di Jawa Tengah, seperti batik, kaus, dan baju lokal. "Jadilah pembeli yang cerdas," ujar Sri.
SEMARANG - Di tengah serbuan produk impor, Sekretaris Daerah Pemerintah Jawa Tengah, Sri Puryono, mengajak masyarakat tidak berperilaku konsumtif dengan cara mengurangi penggunaan produk impor. Dia mengingatkan, angka kemiskinan di Jawa Tengah masih tinggi—13,5 persen—sebaliknya, belanja kebutuhan konsumsi malah membengkak. "HP (handphone) semua orang punya," kata Sri Puryono, setelah membuka diskusi ekonomi akhir bulan di kantor perwakilan Ban
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini