Kampung Tua di Kota Semarang Nyaris Hilang

SEMARANG - Kekayaan pusaka berupa sejumlah kampung tua di Kota Semarang nyaris hilang dan mulai tak dikenal masyarakat. Padahal, keberadaannya penting untuk melihat perjalanan peradaban lokal. "Investasi bisnis menjadi faktor utama tergusurnya kampung tua," kata Koordinator Komunitas Pegiat Sejarah Kota Semarang, Rukardi, kemarin.

Menurut dia, kampung tua tergusur pembangunan hotel, pusat belanja modern, dan apartemen. Misalnya, Kampung Jayengjata

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya