Yogyakarta Peringkat Kedua Kasus Intoleransi
YOGYAKARTA - Berdasarkan survei Wahid Institute selama 2014, Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki peringkat kedua sebagai daerah tempat terjadi kasus pelanggaran kehidupan beragama dan berkeyakinan, intoleransi, dan diskriminasi secara nasional. "Kasus terbanyak di DIY tentang hubungan pemeluk agama Islam dan Kristen," kata Kepala Program Monitoring dan Advokasi The Wahid Institute, M. Subhi Azhari, saat dihubungi Tempo kemarin.
Jumlah konflik di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini