Menanti Sabdo Palon Noyogenggong
"Seberapa besar khilafku besarkanlah maafmu. Nasi sudah jadi bubur. Titah raja tak bisa diubah, tapi saya tak hendak ikut," Sabdo Palon menolak tegas ajakan Sunan Kalijaga di hadapan Brawijaya V, raja terakhir Majapahit.
Kala itu, Majapahit berada di ambang keruntuhan. Tapi Sabdopalon berjanji akan kembali. "Kelak saat ada raja bermata satu, saya akan pulang. Noyogenggong, ayo kita pergi!"
Dialog itu terjadi di ujung pentas wayang purwa yang dimai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini