Penolakan Pilkada Tak Langsung Meluas
YOGYAKARTA - Upaya sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengalihkan pemilihan kepala daerah melalui DPR daerah semakin banyak ditolak. Direktur Pusat Studi Hukum dan Konstitusi (PSHK) Universitas Islam Indonesia, Srihastuti Puspitasari, mengkritik usul tersebut. Dia menilai, bila rencana yang termuat dalam RUU Pilkada itu terlaksana, akan mengancam masa depan demokrasi di Indonesia. "Akan menciptakan oligarki di daerah," kata Srihastuti k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini