Wiji Thukul Muncul di Gampingan
Puisiku bukan puisi.
Tapi kata-kata gelap.
Yang berkeringat
dan berdesakan mencari jalan.
Ia tak mati-mati,
meski bola mataku diganti.
Adalah seniman grafis Surya Wirawan yang menorehkan bait-bait puisi berjudul Aku Masih Utuh dan Kata-Kata Belum Binasa karya Wiji Thukul pada 18 Juni 1997. Dia menggunakan teknik etsa pada karya grafisnya yang berjudul Wiji Thukul Rindu Suaramu, yang dipajang di Jogja National Museum, Gampingan, Yogya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini