Jaksa Telisik Duit yang Masuk ke Rekening Pribadi
YOGYAKARTA - Penjualan lahan yang diyakini milik Universitas Gadjah Mada berbuntut panjang. Dalam proses penjualan lahan 4.000 meter persegi di Plumbon, Banguntapan, Banguntaan, Bantul, diduga ada aliran dana ke rekening pribadi pengurus atau keluarga pengurus yayasan. Yayasan Pembina Pertanian (kini Yayasan Fakultas Pertanian Gadjah Mada-Fapertagama) menjual lahan yang diklaim milik yayasan.
Padahal penyidik di Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini