Nasirun Berpameran Rubuh-rubuh Gedhang
YOGYAKARTA - Gedung Bentara Budaya Yogyakarta malam itu disulap menyerupai musala kampung. Lembaran gedek ditempel di dinding depan. Atapnya berhias rapak dan ada tempat wudu. Beralaskan tikar, pengunjung duduk lesehan, laiknya suasana pengajian.
YOGYAKARTA - Gedung Bentara Budaya Yogyakarta malam itu disulap menyerupai musala kampung. Lembaran gedek ditempel di dinding depan. Atapnya berhias rapak dan ada tempat wudu. Beralaskan tikar, pengunjung duduk lesehan, laiknya suasana pengajian.
Namun, di sana ada backdrop bertulisan "tabligh seni". Sekelompok pemusik hadrah terus bermain, menyambut kedatangan pengunjung. Malam itu, Senin pekan lalu, perupa kondang asal Yogyakarta, Nasirun, meng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini