maaf email atau password anda salah


Tenun Gendong Riwayatmu Dulu

Alat tenun tua itu dipangku Mbok Sarjuki, 65 tahun. Dengan teliti, satu demi satu benang ditenun menjadi sehelai kain. Tak banyak motif, tak banyak corak. Namanya tenun gendong. Kain ini lazimnya digunakan perempuan zaman dulu untuk membawa sayuran ke pasar, selain menggendong anak.

arsip tempo : 171413850129.

. tempo : 171413850129.

Alat tenun tua itu dipangku Mbok Sarjuki, 65 tahun. Dengan teliti, satu demi satu benang ditenun menjadi sehelai kain. Tak banyak motif, tak banyak corak. Namanya tenun gendong. Kain ini lazimnya digunakan perempuan zaman dulu untuk membawa sayuran ke pasar, selain menggendong anak.

Warga Desa Tajung, Purbalingga, itu salah seorang dari 10 perajin tenun gendong yang masih tersisa di sana. "Perajin tenun gendong sudah sangat jarang, kebanyakan sud

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan