Berbeda-Beda, tapi Tetap Rama
Penari itu anggun mengusung sandal. Langkahnya pelan, mengikuti irama alat musik sejenis gambang dan rebana. Baju dan aksesorinya gemerlap tertimpa cahaya. Dan berikutnya, panggung gelap disusul gemuruh tepuk tangan penonton.
Itulah akhir penampilan sendratari Pengasingan Rama dan Penobatan Bharata oleh tim penari asal Kamboja di Panggung Terbuka Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat malam lalu. Sandal itu adalah simbol restu Rama bagi Bharata, se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini