Pesta Bara Api Perupa Widodo
Kafe itu bak menjelma jadi dapur tradisional ala pedesaan, Ahad malam kemarin. Sebuah anglo dengan api membara diletakkan di ruang utama. Di sisinya, terdapat setumpuk kayu bakar. Embusan angin dari kipas bertenaga listrik meruapkan asap dari anglo hingga memenuhi ruangan, menebar pedih di mata pengunjung.
Tepat pukul 20.00, Bambang Darto mulai membaca puisi berjudul Pesta Api. "Oleh apinya, air saripati perasan semesta mendidih mengasap sampaika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini