maaf email atau password anda salah


Dugderan Simbol Kedekatan Pejabat-Rakyat

SEMARANG - Budayawan Semarang, Jawahir Muhammad, menilai acara dugderan yang digelar untuk menyambut bulan puasa di Semarang bermakna religius, egaliter, dan spontan.

arsip tempo : 171417159547.

. tempo : 171417159547.

SEMARANG - Budayawan Semarang, Jawahir Muhammad, menilai acara dugderan yang digelar untuk menyambut bulan puasa di Semarang bermakna religius, egaliter, dan spontan.

Pendapat itu merujuk ke akar sejarah dugderan yang pertama kali dicanangkan Bupati Semarang, Raden Mas Tumenggung Adipati Aryo Purboningrat, yang menjabat pada 1881 hingga 1886. "Itu sebagai simbol kedekatan pejabat dengan rakyat secara spontan, lalu menjadi produk budaya," tuturnya

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan