maaf email atau password anda salah


Kilas

Gara-gara Fathanah, Omzet Daging Sepi

TEGAL - Pedagang daging sapi di Pasar Pagi, Kota Tegal, kesulitan menaikkan harga jual di pasar. Sebab, tiap mencoba menaikkan harga, sebagian pembeli langsung mengurungkan niatnya membeli daging. "Mereka menganggap harga daging sudah normal sejak Fathanah ditangkap," ujar Zulia, pedagang daging sapi, kemarin. Fathanah adalah salah satu tersangka dalam kasus suap impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Zulia mengatakan harga kulakan daging sapi dari Desa Pagongan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, sekitar Rp 73 ribu sampai Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan harga di pasaran hingga kini masih bertahan Rp 85 ribu per kilogram.

arsip tempo : 171530437428.

. tempo : 171530437428.

TEGAL - Pedagang daging sapi di Pasar Pagi, Kota Tegal, kesulitan menaikkan harga jual di pasar. Sebab, tiap mencoba menaikkan harga, sebagian pembeli langsung mengurungkan niatnya membeli daging. "Mereka menganggap harga daging sudah normal sejak Fathanah ditangkap," ujar Zulia, pedagang daging sapi, kemarin. Fathanah adalah salah satu tersangka dalam kasus suap impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Ha

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 10 Mei 2024

  • 9 Mei 2024

  • 8 Mei 2024

  • 7 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan