Kuntulan, Seni Silat, dan Selawatan
Mengenakan kaus dan celana selutut serba putih, empat laki-laki menari lincah di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Brebes kemarin. Sembari menyanyikan selawatan, atau puji-pujian dalam bahasa Arab untuk Nabi Muhammad, para penari itu seolah tidak menghiraukan belasan anggota Kepolisian Resor Brebes yang mengelilingi mereka.
Mengenakan kaus dan celana selutut serba putih, empat laki-laki menari lincah di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Brebes kemarin. Sembari menyanyikan selawatan, atau puji-pujian dalam bahasa Arab untuk Nabi Muhammad, para penari itu seolah tidak menghiraukan belasan anggota Kepolisian Resor Brebes yang mengelilingi mereka.
Sepintas, tarian itu mirip dengan peragaan pencak silat. Bedanya, empat penari yang terbagi atas dua pasangan itu terus m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini