Mencukil Si Mulut Merot
Potret diri itu sangat ekspresif. Tampak sosok lelaki separuh badan berbalut pakaian adat Jepang warna kuning dengan kombinasi putih dan kelabu. Rambut panjangnya diikat di bagian atas dengan konde. Matanya membelalak dengan alis tinggi menjulang. Hidung mancung tapi posisi mulutnya merot ke belakang. Kedua telapak tangan saling berimpitan di depan dada bak sedang merasakan detak jantung.
Itulah karya grafis Yasumasa Morimura bertarikh 1995 deng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini