Berkumpulnya Para Penggurit
Suara perempuan berbaju hitam dengan topi ala gipsi itu terdengar berat. Namun tersirat kelugasan, saat ia membaca gurit berjudul Panguwasa di hadapan sekitar 50 penonton.
Ary Nurdiana, perempuan asal Ponorogo, Jawa Timur, sengaja melawat ke Yogya untuk mengikuti pertemuan para penggurit atau penulis puisi Jawa, yang diselenggarakan Rumah Budaya Tembi, Senin (1/10) malam. Acara bertajuk "Membaca Geguritan, Membaca Jawa" itu diikuti 16 penggurit, te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini