Kisah Kemanusiaan Maestro Affandi Diluncurkan
YOGYAKARTA -- Suatu ketika, pada 1959, maestro pelukis Affandi diminta istrinya, Marjati, memilih satu dari dua perempuan yang akan disunting sebagai istri keduanya. Pelukis ekspresionisme itu lalu memilih Rubijem. "Aku pilih sing ora ayu wae (aku memilih yang tidak cantik saja)," ujar Affandi sebagaimana dituturkan Kuss Indarto, kurator seni rupa, kemarin.
Inilah sepenggal cerita yang bisa dibaca dalam buku The Stories of Affandi, yang akan dilu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini