Mentransformasi Topeng Klasik ke Wajah Kontemporer
Dua tahun lalu, Robet Kan, 33 tahun, bertemu dengan Warsana, warga Desa Diro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Perupa lulusan Jurusan Seni Murni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini menemukan lelaki tua itu saat sedang meneliti sejarah topeng klasik.
Lewat Warsana, yang ternyata cucu empu topeng tradisional pertama, Warno Waskito, Robet tahu soal pakem dan sejarah topeng sejak awal dibuat. Pada era 1755-1792, topeng hanya dipakai untuk peme
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini