Balada Pemulung di Gunung Sampah
Lalat hijau berseliweran. Sesekali nemplok di makanan, di tangan Marsiah, 50 tahun, di gubuk mungilnya seluas 1,5 x 2 meter persegi, yang disusun dari sampah. Namun pemulung itu tidak merasa risih, bahkan tampak menikmati makan siangnya.
Marsiah, seorang dari puluhan pemulung, biasa mengais rezeki di gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Gunung Tugel, Banyumas. Bau busuk yang menyengat tak dia hiraukan. "Sudah puluhan tahun di sini, sudah b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini