Sakitnya Sebuah Kejujuran
Sartono tak menghiraukan jeritan histeris sejumlah pegawai. Darah yang mengucur dari luka sayatan tubuhnya membuat para pegawai kantor Sekretariat Daerah Brebes itu merasa ngeri. Namun ibu jari dan telunjuk laki-laki itu tetap menyilet lengan, dada, bahkan wajahnya.
Pejabat di kantor itu pun meminta Sartono menghentikan aksinya. "Rasa sakit sayatan silet ini tak seberapa dibanding kepedihan atas kejujuranku yang tak dianggap oleh aparat dan peja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini